Enterpreneurship bisa diterjemahkan sebagai jiwa wirausaha. Semua orang memiliki potensi untuk menjadi wirausahawan-wirausahawati muda yang berparadigma Job Creator. Data dari Litbang Kompas, selain ketidakpuasan terhadap pendapatan, keterbatasan lapangan kerja
juga memperkuat berkembangnya minat wirausaha. Tidak sedikit lulusan
pendidikan tinggi yang menganggur karena sulit mendapatkan pekerjaan.
Menurut data Badan Pusat Statistik (Februari, 2011), ada 612.000 orang
berpendidikan sarjana di antara 8,12 juta penganggur.
Jumlah penganggur berpendidikan tinggi ini belum termasuk tamatan universitas yang terpaksa harus bekerja seadanya. Tidak sesuai dengan bidang dan kompetensinya. Tak kurang dari 20 persen responden berpendidikan tinggi (sarjana dan pascasarjana) mengaku tak puas dengan pekerjaan mereka saat ini. Sebanyak 35,8 persen responden yang tertarik berwiraswasta juga dari kalangan berpendidikan tinggi.
Kian banyak lulusan universitas yang membuat usaha sendiri menjanjikan masa depan cerah bagi perekonomian. Bakal ada penciptaan lapangan kerja. Para wirausaha yang berlatar belakang pendidikan tinggi punya peluang menciptakan lebih banyak inovasi produk dan lebih kreatif mengatasi masalah pendanaan dan pemasaran. Aktor ekonomi berkualitas seperti ini tak hanya mampu menciptakan kesejahteraan, tetapi juga bisa memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi untuk pengembangan usaha. Indonesia butuh wirausaha minimal 2% dari jumlah penduduknya untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi bangsa yang saat ini jumlah wirausahanya masih 0,18%. Menurut Dirjen Dikti dengan gencarnya pendidikan kewirausahaan, baik yang diintegrasikan dalam kurikulum maupun dalam program mahasiswa wirausaha, pada 2014 ditargetkan sebanyak 20 persen lulusan perguruan tinggi berhasil menjadi usahawan.
Inovasi produk barang dan jasa serta kreativitas plus memang diharapkan muncul dari generasi muda di kampus-kampus negeri ini. Mahasiswa-mahasiswa seperti Elang Gumilang (IPB), An Nuur Budi Utama (UGM), Khaidir Khalik (STIE Nobel), adalah beberapa pengusaha yang masih menjadi mahasiswa, yang tentu saja diharapkan menjadi inspirasi mahasiswa lainnya untuk tidak lagi terpaku pada lahan-lahan kerja menyempit yang berparadigma job seeker (pencari kerja).
Berikut unduhan majalah inspirasi-usaha, semoga dengan 7 edisi majalah ini, muncul inspirasi di kalangan pembaca - mahasiswa untuk bersemangat menjadi wirausaha muda yang sukses. Semoga inspired..!
Edisi 12
Edisi 14
Edisi 15
Edisi 16
Edisi 17
Edisi 18
Edisi 19
Baca Selengkapnya →Enterpreneurship - Mahasiswa: Tuntutan dan Inspirasi
Jumlah penganggur berpendidikan tinggi ini belum termasuk tamatan universitas yang terpaksa harus bekerja seadanya. Tidak sesuai dengan bidang dan kompetensinya. Tak kurang dari 20 persen responden berpendidikan tinggi (sarjana dan pascasarjana) mengaku tak puas dengan pekerjaan mereka saat ini. Sebanyak 35,8 persen responden yang tertarik berwiraswasta juga dari kalangan berpendidikan tinggi.
Kian banyak lulusan universitas yang membuat usaha sendiri menjanjikan masa depan cerah bagi perekonomian. Bakal ada penciptaan lapangan kerja. Para wirausaha yang berlatar belakang pendidikan tinggi punya peluang menciptakan lebih banyak inovasi produk dan lebih kreatif mengatasi masalah pendanaan dan pemasaran. Aktor ekonomi berkualitas seperti ini tak hanya mampu menciptakan kesejahteraan, tetapi juga bisa memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi untuk pengembangan usaha. Indonesia butuh wirausaha minimal 2% dari jumlah penduduknya untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi bangsa yang saat ini jumlah wirausahanya masih 0,18%. Menurut Dirjen Dikti dengan gencarnya pendidikan kewirausahaan, baik yang diintegrasikan dalam kurikulum maupun dalam program mahasiswa wirausaha, pada 2014 ditargetkan sebanyak 20 persen lulusan perguruan tinggi berhasil menjadi usahawan.
Inovasi produk barang dan jasa serta kreativitas plus memang diharapkan muncul dari generasi muda di kampus-kampus negeri ini. Mahasiswa-mahasiswa seperti Elang Gumilang (IPB), An Nuur Budi Utama (UGM), Khaidir Khalik (STIE Nobel), adalah beberapa pengusaha yang masih menjadi mahasiswa, yang tentu saja diharapkan menjadi inspirasi mahasiswa lainnya untuk tidak lagi terpaku pada lahan-lahan kerja menyempit yang berparadigma job seeker (pencari kerja).
Berikut unduhan majalah inspirasi-usaha, semoga dengan 7 edisi majalah ini, muncul inspirasi di kalangan pembaca - mahasiswa untuk bersemangat menjadi wirausaha muda yang sukses. Semoga inspired..!
Edisi 12
Edisi 14
Edisi 15
Edisi 16
Edisi 17
Edisi 18
Edisi 19