Kamis, 26 Juli 2012

HASIL PIMNAS 2012

Universitas Brawijaya (UB) Malang akhirnya berhasil membawa pulang kembali piala Ardhikarta Kertawidya yang pernah mereka raih pada tahun 2008 dan 2009 setelah dinobatkan sebagai Juara Umum Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 25 yang diadakan sejak 9 Juli lalu di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). UB dengan 24 timnya berhasil mengungguli sejumlah perguruan tinggi yang lebih diunggulkan karena mengirimkan lebih banyak tim di PIMNAS kali ini, seperti IPB, ITS, dan juara umum tahun lalu, UGM. 
IPB yang mengirim 31 tim berada di peringkat ke-2. Sementara ITS Surabaya berada satu peringkat di bawahnya meski meloloskan 41 tim. Unibraw bahkan menyapu bersih penghargaan setara emas di semua kelas kategori PKM Penelititan pada penilaian presentasi sehingga total memperoleh 6 penghargaan setara emas, unggul 1 angka dari IPB.
PIMNAS 25 UMY diikuti 400 tim dari seluruh Indonesia melombakan 5 kategori Program Kreatifias Mahasiswa (PKM) lama ditambah 1 kategori baru, PKM Karsa Cipta. Tim-tim tersebut lalu dibagi ke dalam 18 kelas berdasarkan kategori PKM. Ada 4 kelas PKM Penelitian, 4 PKM Pengabdian Masyarakat, 3 PKM Teknologi, 3 PKM Kewirausahaan, 3 PKM Karsa Cipta, dan 1 kelas PKM Gagasan Tertulis.
Ada dua aspek yang dinilai dari setiap tim, nilai presentasi berbobot 80%, sedangkan nilai pameran poster diberi bobot 20%. Setiap kelas akan menghasilkan pemenang pertama, kedua, dan ketiga atau setara emas, perak, dan perunggu di masing-masing aspek penilaian. Ada juga penghargaan favorit pada penilaian presentasi setiap kelas bagi tim yang menurut juri tidak memberikan presentasi terbaik namum pantas diberi penghargaan.
Dari rekapituliasi jumlah penghargaan di 18 kelas dengan bobot yang sudah ditentukan inilah muncul nama Unibraw sebagai juara PIMNAS 25 tahun ini. Sementara itu, penghargaan pameran non-PKM dimenangkan oleh ITS Surabaya selain tentunya pemenang-pemenang pada sejumlah lomba non-PKM lain.

Berikut 20 besar peringkat PIMNAS 25 UMY
1. Universitas Brawijaya Malang
2. Institut Pertanian Bogor
3. Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya
4. Universitas Airlangga Surabaya
5. Universitas Negeri Yogyakarta
6. Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
7. Universitas Negeri Semarang
8. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Malangkucecwara Malang
9. Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
10. Universitas Padjadjaran Bandung
11. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
12. Universitas Udayana Denpasar
13. Institut Teknologi Nasional Malang
14. Institut Teknologi Bandung
15. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
16. Politeknik Negeri Semarang
17. Universitas Andalas Padang
18. Universitas Diponegoro Semarang
19. Politeknik Negeri Jakarta
20. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Sumber: pimnas UMY
Baca Selengkapnya →HASIL PIMNAS 2012

Syarat Artikel Ilmiah di Jurnal akan Diberlakukan




Artikel ilmiah sebagai syarat kelulusan bagi sarjana, magister, dan doktor di Unesa segera diberlakukan. Artikel itu tentunya untuk meningkatkan kualitas lulusan mahasiswa Unesa. Artikel ilmiah itu akan diberlakukan mulai Agustus 2012, sehingga mahasiswa yang nantinya lulus bulan Oktober diwajibkan sudah membuat artikel ilmiah. “Salah satu terobosan baru agar mahasiswa kita lebih terakreditasi” papar Prof. Dr. Kisyani M, Hum selaku PR 1. Jika mahasiswa belum menulisan artikel ilmiah, mahasiswa dapat menggunakan skripsi, tesis, atau disertasi sebagai bahan untuk membuat artikel.
“Unesa sudah menyiapkan portal bagi mahasiswa yang ingin menggunggah artikel atau makalahnya di jurnal online” tambah Bu Kisyani, begitu panggilan sehari-harinya. Berkaitan dengan ketentuan yang harus dijalankan mahasiswa dalam membuat artikel ilmiah, kriteria untuk penulisan artikel ilmiah jenjang S1 yaitu masih dalam taraf universitas, sedangkan S2 diharapkan ke jenjang nasional, dan S3 mengarah ke jenjang Internasional. Sebelum diunggah ke jurnal online, tentunya ada beberapa fase yang harus dilewati oleh mahasiswa. Ketika  selesai menulis artikel, mahasiswa wajib mengajukan terlebih dahulu ke jurusan untuk disetujui oleh dosen pembimbing, setelah disetujui barulah mahasiswa bisa mengunggahnya ke jurnal online.
Meskipun mahasiswa sudah pernah menulis karya tulis ilmiah, atau bahkan pernah mengikuti lomba karya tulis ilmiah tetapi belum pernah di unggah ke jurnal ilmiah, karya tulis ilmiah tersebut belum bisa dijadikan sebagai syarat terpenuhnya penulisan jurnal ilmiah. Diharapkan mahasiswa segera membawanya ke jurusan agar mendapat persetujuan untuk diunggah.
Untuk standardisasi penulisan, tentunya penulisan artikel ilmiah harus berisi 3 substasi pokok seperti pendahuluan, pembahasan, maupun penutupan. “Seperti biasa, sebuah artikel ilmiah tentunya ada asbtrak, pendahuluan yang berisi latar belakang, tujuan dan rumusan masalah, kemudian pembahasan yang berupa isi, dan penutup berisi simpulan” terang PR 1 yang juga dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia ini.

Copas dr: http://www.unesa.ac.id/berita/201207260001/syarat-artikel-ilmiah-di-jurnal-akan-diberlakukan.html
Baca Selengkapnya →Syarat Artikel Ilmiah di Jurnal akan Diberlakukan